Di Era Prabowo RI Bakal Bangun Reaktor Nuklir, Segini Kapasitasnya

Hashim Sebut Prabowo Siap Bangun Pembangkit Nuklir 5 Gigawatt(CNBC Indonesia TV)

Pemerintahan Prabowo Subianto berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sebagai bagian dari bauran energi nasional. Setidaknya terdapat 5 GW yang direncanakan dari pembangkit jenis ini hingga 2040.

Semula, Ketua Delegasi Indonesia untuk COP 29, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan bisa menambah kapasitas listrik nasional menjadi lebih dari 100 Giga Watt (GW) dalam 15 tahun mendatang.

Menurut Hashim dari jumlah kapasitas tersebut, setidaknya sekitar 75% akan berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT). Target ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih.

“Jadi ini komitmen dari Indonesia untuk itu. Di samping itu ada 5 Giga Watt lebih dari tenaga nuklir,” kata Hashim saat diwawancara CNBC Indonesia di sela rangkaian acara COP29 di Baku, Azerbaijan, dikutip Selasa (19/11/2024).

Sementara itu, sisanya akan berasal dari gas alam, yang akan menjadi energi transisi untuk mendukung peralihan menuju bauran energi yang lebih bersih.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan rencana Indonesia untuk mengembangkan reaktor nuklir sendiri. Hal ini diungkapkannya dalam Indonesia-Brazil Business Forum, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

Prabowo mengungkapkan Indonesia memiliki banyak potensi energi hijau seperti, energi air (hidro), energi geothermal, dan energi surya. Menurutnya, dia optimistis untuk mengembangkan energi masa depan.

“Kami berencana untuk merancang dan memproduksi reaktor nuklir kami sendiri, sehingga kami juga bisa bekerja sama dengan industri Brazil,” kata Prabowo.

BI Punya Ruang Turunkan Suku Bunga Acuan Demi Selamatkan Ekonomi RI

Logo bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, seperti yang terlihat di Jakarta, Indonesia 19 Januari 2017. REUTERS / Fatima El-Kareem

Dewan Gubernur Bank Indonesia kini sedang menggelar rapat penentuan arah suku bunga acuan BI Rate untuk periode November 2024. Kalangan ekonom menganggap DGBI memiliki ruang terbatas untuk memangkas suku bunga acuan hingga akhir tahun dari level saat ini sebesar 6%.

Head of Macro and Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina mengatakan, BI memiliki ruang untuk menurunkan satu kali lagi suku bunga acuannya sampai akhir 2024. Namun, keputusan itu dia anggap tidak akan terlaksana dalam RDG pada November ini.

Menurut Dian, sempitnya ruang penurunan suku bunga acuan BI pada November 2024 karena gejolak atau volatilitas pasar keuangan sangat tinggi setelah penyelenggaraan pilpres di Amerika Serikat (AS) pada bulan ini, yang hasilnya dimenangkan oleh Donald Trump.

“Kami sebenarnya masih melihat ada peluang satu kali lagi penurunan suku bunga tahun ini, tapi kalau untuk bulan ini mungkin belum karena kita lihat sejak hasil Pemilu AS keluar volatilitas di pasar keuangan itu agak meningkat,” ujar Dian dalam program Power Lunch CNBC Indonesia dikutip Selasa (19/11/2024)

Indikasi tingginya gejolak di pasar keuangan itu tercermin dari pelemahan nilai tukar rupiah yang sempat tembus ke level Rp 15.850/US$ pada 14-15 November 2024 setelah sebelumnya pada 14-15 Oktober 2024 masih di posisi Rp 15.550/US$.

“Jadi kita lihat nilai tukar rupiah agak terdepresiasi, sehingga kami melihat untuk bulan ini masih memperkirakan BI stay dulu mempertahankan suku bunga nya di level sekarang,” ucap Dian.

Trump dianggap pelaku pasar keuangan memiliki kebijakan yang dapat mengganggu tren penurunan suku bunga acuan global, termasuk bank sentral AS The Federal Reserve (Fed), salah satunya ialah kebijakan fiskal ekspansif.

“Kalau fiskal ekspansif biasanya timbulkan tekanan juga ke inflasi sehingga kalau kita lihat Federal Reserve hati-hati banget sekarang dalam melihat arah perkembangan, assessment outlook kebijakan ekonomi ke depan dan baru mereka akan pertimbangkan seberapa besar bisa turunkan suku bunga,” ucap Dian.

Selain itu, Trump juga dikenal sebagai Presiden AS yang pada periode pertamanya dulu memimpin tak segan menyatakan perang perdagangan dengan negara mitra dagang utamanya untuk mencegah defisit perdagangan AS. Salah satunya dengan pengenaan tarif perdagangan yang tinggi.

We have to admit Donald Trump sangat terkenal dengan kebijakan perang dagangnya dan saat pemilu juga ada jargon-jargon yang disampaikan bahwa dia akan kenakan tarif ke China 60%, ke negara-negara mitra dagang lainnya juga tidak akan lolos, juga akan kena tarif,” kata Dian.

Berbagai kebijakan Trump tersebut kata dia pada akhirnya akan mempengaruhi pelemahan volume perdagangan dunia yang berimbas pada lesunya aktivitas ekonomi global. Maka, menjadi sulit bagi bank sentral dunia, termasuk Bank Indonesia untuk mencari ruang tren penurunan suku bunga acuan yang ekspansif ke depan, meskipun kebutuhan untuk menurunkan suku bunga saat ini sangat tinggi karena melemahnya laju pertumbuhan ekonomi.

“Jadi memang saat ini pilihan sulit karena sebenarnya pemerintah, bank sentral di seluruh dunia, sedang bersiap penurunan suku bunga untuk mendorong pemulihan ekonomi tapi kemudian ada risiko ini,” ungkapnya.

Meski begitu, Dian menekankan, pemerintah dan BI memang ada keharusan untuk menurunkan suku bunga acuan saat ini mempertimbangkan kondisi perekonomian yang melemah di tengah tingginya gejolak stabilitas eksternal.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 hanya mampu tumbuh 4,95%, lebih rendah dari pertumbuhan kuartal II-2024 yang sebesar 5,11% maupun kuartal I-2024 yang tumbuh 5,05%, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS).

Dengan demikian, ia menganggap, BI masih punya ruang untuk menurunkan suku bunga acuan 25 basis point hingga akhir tahun menjadi 5,75%. Meskipun, keputusan itu masih harus bergantung pada hasil rapat dewan gubernur The Fed yang diselenggarakan pada Desember mendatang.

“Kalau kita lihat ruang penurunan agak terbatas karena volatilitas di pasar keuangan itu relatif meningkat. Jadi saya melihat 25 bps masih bisa tapi di akhir tahun dan ini BI maupun para analis pasti akan menunggu keputusan Federal Reserve dulu kemungkinan masih akan turunkan suku bunga pada FOMC di Desember,” ujar Dian.

Introver Bukan Pemalu? Ini Penjelasannya

Cara Menjadi Pengusaha Sukses DENGAN TIDAK MEMPERDULIKAN KEPRIBADIAN

Orang yang pemalu seringkali disebut memiliki kepribadian introver, begitupun sebaliknya. Kedua hal ini banyak dinilai sebagai satu hal yang sama. Faktanya, dua istilah ini merupakan hal yang berbeda.

Dikutip dari Brain Academy, Psikiater asal Swiss Carl Gustav Jung mengartikan istilah introver dan ekstrover. Menurutnya, ekstrover adalah individu yang mengumpulkan energi melalui aktivitas atau bersosialisasi dengan dunia luar. Kebalikannya, introver mencari energi dengan cara menyendiri atau kegiatan yang tidak berhubungan dengan dunia luar.

Tipe kepribadian introver sering disamakan dengan pemalu karena keduanya gemar menyendiri. Padahal introver dan pemalu memiliki dua alasan berbeda dalam membatasi interaksi.

Introver didefinisikan sebagai tipe kepribadian yang mudah kehabisan energi ketika berinteraksi dengan banyak orang. Untuk mengembalikan energinya, seseorang dengan kepribadian introver akan mulai menyendiri.

Berbeda halnya dengan sifat malu, keadaan di mana seseorang merasa tidak nyaman, tidak aman, dan gugup saat di keramaian. Hal tersebut yang menyebabkan seorang yang pemalu memilih untuk menyendiri dan menjauh dari keramaian, berikut dikutip dari Hallo Sehat.

Ciri dari sifat pemalu yang pertama memiliki kepercayaan diri yang rendah. Pada posisi ini, seorang pemalu akan timbul rasa gelisah saat berada di tengah keramaian. Begitu juga halnya ketika berbicara. Orang dengan sifat pemalu akan kesulitan mengawali pembicaraan.

Sementara itu, ciri introver yang dapat dikenali yaitu cenderung tertutup. Dirinya akan merasa tidak nyaman ketika dilontarkan pertanyaan-pertanyaan mengenai hal pribadi baginya. Pribadi yang introver juga tidak suka basa-basi ketika berinteraksi serta lebih menyukai suasana yang cenderung sepi.

Pada intinya, perbedaan kedua hal ini berada pada faktor mengapa individu dengan kepribadian dan sifat tersebut lebih suka berada di keheningan. Introver membutuhkan waktu sendiri ketika kehabisan energi, sedangkan pemalu dipengaruhi rasa percaya diri.

Misteri Emas Soekarno 57 Ton di Bank Swiss, Guntur Akhirnya Buka Suara

FILE PHOTO: Gold bullions are displayed at GoldSilver Central's office in Singapore June 19, 2017. Picture taken June 19, 2017. REUTERS/Edgar Su/File Photo

Presiden RI pertama Soekarno dikabarkan memiliki harta berton-ton emas yang disimpan di bank Swiss. Berdasarkan rumor yang beredar, jumlahnya mencapai 57 ton. Namun, hal itu dibantah oleh Putra sulungnya, yaitu Guntur Soekarnoputra.

Menurutnya, kabar yang beredar tersebut tidak benar. Bantahan itu disampaikan Guntur saat menjawab pertanyaan moderator dalam acara peluncuran bukunya berjudul ‘Sangsaka Melilit Perut Megawati’ di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

“Bohong,” kata Guntur menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab pada acara peluncuran buku itu.

Ia kembali membantah ketika ditanya Bung Karno memiliki batu intan terbesar di dunia yang dinamakan Intan Kartika. “Bohong juga. Itu salah kaprah semua,” kata pria yang karib dengan sapaan Mas Tok tersebut.

Guntur meminta ayahnya tidak dianggap sebagai presiden yang kaya raya. Ia mengatakan tidak mungkin Sukarno bisa menyimpan harta berton-ton emas di Swiss.

“Sekarang katanya banknya emasnya berton-ton. Pikir saja, kalau emas berton-ton disimpan di bank di Swiss, yang saya sendiri pernah ke sana, itu ruang penyimpanan uang di Swiss itu enggak akan muat mau diisi emas segitu banyak. Jadi saya pikir ini bohong semua ini,” kata Guntur.

Dalam kesempatan itu, Guntur sekaligus meluruskan salah kaprah mengenai Istana Batu Tulis di Bogor. Ia menegaskan lokasi tersebut adalah rumah, bukan istana.

Ia bercerita Sukarno tidak memiliki rumah hingga meninggal dunia. Melihat kondisi tersebut, Sultan Hamengkubowono IX berinisiatif untuk membantu.

“Nah atas inisiatif banyak Bapak Hamengkubuwono IX, itu mempunyai ide mengumpulkan kalau sekarang konglomerat Indonesia untuk urunan membuatkan Bung Karno sebuah rumah, dan rumah itu sekarang sudah jadi di mana disebutkan rumah itu terkenal sebagai rumah Batu Tulis,” kata Guntur.

Ia mengatakan rumah itu diberi nama oleh Hing Puri Bima Sakti. Atas dasar itu, ia kembali menegaskan soal salah kaprah yang menyebut lokasi tersebut Istana Batu Tulis.

“Tapi celakanya, orang-orang awam kita ini, apalagi yang pengamat sosial politik itu menganggap rumah Batutulis itu Istana. Istana yang termasuk jajaran Kementerian Sekretariat Negara,” kata Guntur.

“Padahal tidak sama sekali. Bukan (Istana). Rumah Batu Tulis,” imbuh dia.

Buku terbaru yang diluncurkan Guntur diberinya judul ‘Sangsaka Melilit Perut Megawati: Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme’.

Buku itu diluncurkan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke-80 Guntur. Dia menjelaskan buku itu bercerita tentang kejadian pada 1967, ketika Sukarno sudah tidak menjabat sebagai Presiden RI.

Selain buku yang baru diluncurkan, Guntur sebelumnya juga sempat menulis sejumlah buku pula. Beberapa di antaranya adalah ‘Intelijen dan Diplomasi Dahulu dan Kini’ (2022), dan Bung Karno Bapakku Kawanku Guruku (1978).

Asia Makin Ngeri! Negara Ini Tembak Bom Hipersonik, Bukan Korut-China

Korea Utara melakukan uji coba nuklir, negeri itu meluncurkan rudal hipersonik. (AP/Lee Jin-man)

India dilaporkan telah menguji rudal hipersonik pertamanya. Rudal negara tetangga Asia RI tersebut ditembakkan dari Pulau Abdul Kalam di lepas pantai timur pada akhir pekan kemarin.

“India telah mencapai tonggak penting dengan berhasil melakukan uji coba penerbangan rudal hipersonik jarak jauh,” kata Menteri Pertahanan Rajnath Singh dalam sebuah pernyataan pada Minggu, seperti dikutip AFP Senin (18/11/2024).

“Ini adalah momen bersejarah dan pencapaian signifikan ini telah menempatkan negara kita dalam kelompok negara terpilih yang memiliki kemampuan teknologi militer yang sangat penting dan canggih,” tambah Singh.

Secara rinci, gambar video dirilis oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India. Ditunjukkan bagaimana rudal ramping melesat ke langit malam diikuti oleh gelombang api.

Hipersonik adalah batas baru dalam teknologi rudal, karena terbang lebih rendah dan lebih sulit dideteksi daripada rudal balistik. Senjata ini dapat mencapai target lebih cepat dan dapat diperintahkan untuk mengubah target di tengah penerbangan.

Sebelumnya Amerika Serikat (AS) Rusia, China, dan Korea Utara (Korut) semuanya telah menguji rudal hipersonik. Beberapa negara lain juga diyakini sedang mengembangkan teknologinya.

Peluncuran hipersonik India dilakukan beberapa hari setelah China memamerkan jet tempur siluman J-35A dan pesawat nirawak serang baru. Ini juga termasuk peluncuran perdana sistem rudal permukaan-ke-udara HQ-19, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik dan kendaraan luncur hipersonik.

Perlu diketahui, New Delhi telah memperdalam kerja sama pertahanan dengan negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk bergabung dalam aliansi Quad dengan AS, Jepang, dan Australia. Tapi di sisi lain, India juga merupakan pembeli utama perangkat keras militer Rusia, termasuk sistem pertahanan rudal S-400 Moskow, meskipun ada ancaman sanksi AS atas kesepakatan bernilai miliaran dolar itu.

6 Kebiasaan Ini Sering Dilakukan Orang Ber-IQ Tinggi, Anda Juga?

Ilustrasi

Umumnya sesorang yang memiliki kecerdasan dapat dinilai dari skor intelligence quotient (IQ). Kendati demikian, ternyata ada cara mudah lain untuk mengidentifikasi orang jenius, yaitu dengan memerhatikan kebiasaan mereka.

Ada anggapan bahwa orang jenius dengan kebiasaan unik. Hal ini bahkan menjadi perhatian para peneliti.

Lalu, apa saja kebiasaan unik yang sering dilakukan orang jenius? Berikut 6 di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Senang Menyendiri

Dua peneliti Norman Li dari Singapore Management University dan Satoshi Kanazawa dari The London School of Economics and Political Science mengungkapkan salah satu kebiasaan orang dengan IQ tinggi. Yakni senang menghabiskan waktu sendiri atau me time.

Mereka dengan tingkat kecerdasan di atas rata-rata juga ternyata cenderung tidak nyaman dalam keramaian.

2. Cenderung Berantakan

Kebiasaan lainnya adalah mereka cenderung berantakan. Menurut peneliti dari University of Minnesota, mereka yang berada dalam lingkungan berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif dibandingkan pada tempat yang rapi.

Sementara itu, profesor Cornell Robet J. Stenberg menyebutkan kecerdasan adalah kemampuan belajar dari pengalaman. Selain itu juga memahami serta menangani konsep abstrak, serta menggunakan pengetahuannya dalam rangka memahami lingkungan seseorang.

3. Sering Mengkritik Diri Sendiri

Berdasarkan studi tahun 1999 dari Cornell University, orang yang tidak kompeten tidak mengenali ketidakmampuan diri sendiri. Ini membuat penilaian diri mereka menjadi meningkat.

Fakta ini berbeda dengan pemikiran banyak orang yang menyebutkan orang cerdas memiliki kepercayaan diri tinggi. Namun ternyata studi itu menyebutkan orang yang kompeten cenderung meremehkan kemampuan mereka.

Mereka disebut tahu berapa banyak pengetahuan yang ada di luar sana. Jadi orang cerdas cenderung mengkritik dirinya sendiri, bukan malah percaya diri.

4. Senang Hal Menantang

Orang cerdas juga disebut tidak merasa cepat puas dengan pencapaiannya. Mereka dengan IQ tinggi ternyata senang menantang dirinya sendiri untuk mencoba hal yang lebih ekstrem.

5. Sering Begadang

Mereka yang memiliki IQ tinggi juga tidak memiliki jam tidur yang banyak. Orang-orang tersebut akan menghabiskan waktunya dengan hal produktif.

Orang yang masuk golongan ini senang dengan suasana malam. Karena saat itu cenderung hening untuk berpikir dan merancang sesuatu.

6. Suka Berbicara Sendiri

Kebiasaan unik lainnya adalah mereka suka berbicara sendiri. Ini terjadi baik dalam hati maupun bentuk tulisan.

Kebiasaan tersebut ternyata meningkatkan daya ingat dan memperkuat ketajaman pola pikir. Jadi bukan berarti tidak waras, namun berbicara sendiri bisa dilakukan oleh orang jenius.

Kadobet

Waspada Perang Baru Meletus, Korut Siapkan Senjata Pembunuh Super

Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, kiri tengah, bertemu tentara saat berkunjung ke pangkalan pelatihan operasional barat di Korea Utara pada Rabu, 6 Maret 2024. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan produksi massal drone pembunuh, menurut laporan media pemerintah melaporkan pada Jumat (15/11/2024) waktu setempat.

Perintah itu diumumkan ketika kekhawatiran global meningkat menyusul kerja sama militer yang kian erat antara Korut dengan Rusia.

Pyongyang pertama kali meluncurkan drone penyerangnya pada Agustus lalu. Para ahli mengatakan kemampuan tersebut mungkin disebabkan oleh aliansi Korut dengan Rusia.

Negara bersenjata nuklir ini telah meratifikasi pakta pertahanan penting dengan Moskow dan dituduh mengerahkan ribuan tentara ke Rusia untuk mendukung perangnya di Ukraina.

Hal ini mendorong Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memperingatkan tentang potensi transfer teknologi militer Rusia yang sensitif ke Korut

Kim Jong Un turun langsung mengawasi pengujian drone yang dirancang untuk menyerang sasaran darat dan laut, yang diproduksi oleh Kompleks Teknologi Udara Tak Berawak Korut, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

“Dia menggarisbawahi perlunya membangun sistem produksi yang mumpuni sedini mungkin dan melakukan produksi massal skala penuh,” kata KCNA, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (16/11/2024).

Drone tak berawak ini dirancang untuk membawa bahan peledak dan sengaja ditabrakkan ke sasaran musuh, sehingga secara efektif bertindak sebagai peluru kendali.

Uji coba yang dilakukan pada Kamis (14/11) waktu setempat menunjukkan bahwa drone tersebut tepat mencapai sasaran setelah terbang di sepanjang jalur yang telah ditentukan, KCNA melaporkan.

“Pesawat tak berawak (drone) serangan bunuh diri yang akan digunakan dalam jangkauan serangan berbeda adalah untuk menjalankan misi menyerang sasaran musuh di darat dan laut secara tepat,” kata badan tersebut.

Kim mengatakan drone adalah “komponen kekuatan serangan yang mudah digunakan” karena biaya produksinya yang relatif rendah dan jangkauan penerapannya yang luas, menurut KCNA.

Dia mengatakan Korut “baru-baru ini mementingkan” pengembangan sistem perangkat keras tak berawak dan mengintegrasikannya dengan strategi militer negaranya secara keseluruhan.

Dirombak, Ini Susunan Baru Komisaris-Direksi Garuda Indonesia (GIAA)

Plt Direktur Utama Lion Group, Wamildan Tsani Panjaitan. (Dok. Detikcom/Ari Saputra)

Plt CEO Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan resmi menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Ia ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menggantikan Irfan Saputra

Wamildan merupakan pria kelahiran Wamena tahun 1981 dan menghabiskan masa kecilnya di Jayapura. Lalu dia melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara pada 1998.

Wamildan meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003. Dia juga tercatat menyelesaikan beberapa pelatihan, antara lain Aviation Medicine Couse (Republic of Singapore Air Force 2007), instructor course (Royal Australian Air Force 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force 2011).

Simak daftar lengkap komisaris dan direksi Garuda Indonesia setelah diubah Erick Thohir:

Susunan Komisaris Garuda Indonesia

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Fadjar Prasetyo
Komisaris : Chairal Tanjung
Komisaris : Glenny Kairupan
Komisaris Independen : Timur Sukirno

Susunan Direksi Garuda Indonesia

Direktur Utama : Wamildan Tsani Panjaitan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Niaga : Ade R Susardi
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital & Corporate Service : Enny Kristiani

Breaking: IHSG Ambruk 1% & Balik Ke 7.100-an

Sekelompok siswa-siswi melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali ambles hingga 1% lebih pada perdagangan sesi I Jumat (15/11/2024), di tengah makin memburuknya sentimen pasar global setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) mengindikasikan akan memperlambat laju pemangkasan suku bunga.

Per pukul 11:06 WIB, IHSG ambles 1,09% ke posisi 7.135,944. IHSG pun kembali ke level psikologis 7.100 pada sesi I hari ini.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 5 triliun dengan melibatkan 13,8 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 643.903 kali. Sebanyak 126 saham menguat, 420 saham melemah, dan 211 saham cenderung stagnan.

IHSG kembali merana di tengah kabar dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan memperlambat pemangkasan suku bunga acuannya dan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% pada Januari 2025.

Chairman The Fed Jerome Powell, mengisyaratakan The Fed akan memperlambat pemangkasan suku bunga. Kondisi ini didasari bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. The Fed bahkan mengatakan pertumbuhan ekonomi AS menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

“Ekonomi tidak memberikan sinyal bahwa kita harus terburu-buru untuk menurunkan suku bunga,” kata Powell dalam sambutannya kepada para pemimpin bisnis di Dallas, dikutip dari CNBC International.

Ekonomi AS tumbuh 2,8% pada kuartal III-2024, sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan tetapi masih lebih tinggi dari tren historis AS sekitar 1,8%-2%. Proyeksi awal menunjukkan ekonomi AS akan tumbuh 2,4% pada kuartal IV-2024.

Powell juga menambahkan jika pasar tenaga kerja tetap kuat meskipun ada persoalan lapangan pekerjaan yang mengecewakan pada Oktober yang sebagian besar dia atribusikan pada kerusakan akibat badai di dan pemogokan pekerja. Jumlah pekerjaan non-farm payrolls (NFP) hanya bertambah 12.000 pada Oktober 2024, terendah sejak Desember 2020.

Mengenai inflasi, ia menyebutkan bahwa telah ada kemajuan dan pejabat The Fed memperkirakan inflasi akan terus bergerak kembali ke arah target 2%. Namun, data inflasi minggu ini menunjukkan adanya sedikit kenaikan pada harga konsumen dan produsen yang semakin menjauh dari target Fed.

“Inflasi berjalan lebih dekat ke target jangka panjang 2% kami, namun masih belum tercapai. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tugas ini,” kata Powell.

Sebagai catatan, inflasi AS merangkak naik ke ke 2,6% (year-on-year/yoy) pada Oktober dari 2,4% (yoy) September 2024. Tingkat pengangguran mencapai 4,1% pada September 2023. Angka pengangguran bahkan sempat menyentuh 4,3% pada Juli 2024 yang merupakan rekor tertinggi sejak Oktober 2021.

Sementara itu dari dalam negeri, Rencana kenaikan PPN sebesar 12% pada 2025 tengah menjadi sorotan masyarakat.

IHSG Ambruk 1% Lagi, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali ambles hingga 1% lebih pada perdagangan sesi I Jumat (15/11/2024),di tengah makin memburuknya sentimen pasar global setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) mengindikasikan akan memperlambat laju pemangkasan suku bunga.

Per pukul 11:06 WIB, IHSG ambles 1,09% ke posisi 7.135,944. IHSG pun kembali ke level psikologis 7.100 pada sesi I hari ini.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 5 triliun dengan melibatkan 13,8 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 643.903 kali. Sebanyak 126 saham menguat, 420 saham melemah, dan 211 saham cenderung stagnan.

Terpantau seluruh sektor berada di zona merah pada sesi I hari ini, dengan sektor bahan baku dan energi menjadi yang paling parah dan juga membebani IHSG paling besar yakni mencapai 2,59% dan 2,23%.

Sementara dari sisi saham, emiten pertambangan batu bara raksasa PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten pertambangan Grup Salim PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan emiten konglomerasi Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penekan terbesar IHSG masing-masing mencapai 14,4, 9,1, dan 5,7 indeks poin.

Berikut saham-saham yang menjadi penekan IHSG di sesi I hari ini.

IHSG kembali merana di tengah kabar dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan memperlambat pemangkasan suku bunga acuannya dan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% pada Januari 2025.

Chairman The Fed Jerome Powell, mengisyaratakan The Fed akan memperlambat pemangkasan suku bunga. Kondisi ini didasari bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. The Fed bahkan mengatakan pertumbuhan ekonomi AS menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

“Ekonomi tidak memberikan sinyal bahwa kita harus terburu-buru untuk menurunkan suku bunga,” kata Powell dalam sambutannya kepada para pemimpin bisnis di Dallas, dikutip dari CNBC International.

Ekonomi AS tumbuh 2,8% pada kuartal III-2024, sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan tetapi masih lebih tinggi dari tren historis AS sekitar 1,8%-2%. Proyeksi awal menunjukkan ekonomi AS akan tumbuh 2,4% pada kuartal IV-2024.

Powell juga menambahkan jika pasar tenaga kerja tetap kuat meskipun ada persoalan lapangan pekerjaan yang mengecewakan pada Oktober yang sebagian besar dia atribusikan pada kerusakan akibat badai di dan pemogokan pekerja. Jumlah pekerjaan non-farm payrolls (NFP) hanya bertambah 12.000 pada Oktober 2024, terendah sejak Desember 2020.

Mengenai inflasi, ia menyebutkan bahwa telah ada kemajuan dan pejabat The Fed memperkirakan inflasi akan terus bergerak kembali ke arah target 2%. Namun, data inflasi minggu ini menunjukkan adanya sedikit kenaikan pada harga konsumen dan produsen yang semakin menjauh dari target Fed.

“Inflasi berjalan lebih dekat ke target jangka panjang 2% kami, namun masih belum tercapai. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tugas ini,” kata Powell.

Sebagai catatan, inflasi AS merangkak naik ke ke 2,6% (year-on-year/yoy) pada Oktober dari 2,4% (yoy) September 2024. Tingkat pengangguran mencapai 4,1% pada September 2023. Angka pengangguran bahkan sempat menyentuh 4,3% pada Juli 2024 yang merupakan rekor tertinggi sejak Oktober 2021.

Sementara itu dari dalam negeri, Rencana kenaikan PPN sebesar 12% pada 2025 tengah menjadi sorotan masyarakat.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penerapan tarif pajak PPN sebesar 12% pada 2025 sudah melalui pembahasan yang panjang dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Semua indikator sudah dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

“Bukannya membabi buta, tapi APBN memang tetap harus dijaga kesehatannya,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Rabu (13/11/2024)

Penerapan tarif baru sudah tercantum dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Kenaikan tarif PPN dilakukan secara bertahap, dari 10% menjadi 11% pada 2022 dan kemudian menjadi 12% pada 2025.

Kenaikan PPN diperkirakan akan semakin membebani daya beli masyarakat yang tengah melemah serta ekonomi Indonesia. Dengan kenaikan PPN maka masyarakat harus memberi barang lebih mahal. Padahal, konsumsi masyarakat Indonesia menyumbang 53-56% dari total konsumsi.

Alhasil, ketika daya beli semakin terpuruk, maka akan berimbas ke perekonomian Indonesia itu sendiri, mulai dari aktivitas manufaktur yang tak kunjung bangkit, potensi penjualan ritel semakin lesu, dan indeks keyakinan konsumen (IKK) berpotensi kembali lesu.