Google Pecah, Perusahaan Tak Terkenal Ketiban Durian Runtuh

FILE PHOTO: A logo is pictured at Google's European Engineering Center in Zurich, Switzerland July 19, 2018 REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengusulkan solusi untuk memecah dominasi layanan mesin pencari Google dengan melakukan divestasi ke beberapa bisnisnya.

Antara lain divestasi terhadap layanan browser Chrome dan sistem operasi Android. Usulan ini diajukan ke hakim dalam penanganan kasus monopoli Google.

Jika putusan hakim sejalan dengan rekomendasi DOJ, bisnis Google bisa goyang karena selama ini mayoritas ditopang bisnis iklan digital dari hasil pencarian.

Opsi divestasi Google merupakan salah satu opsi yang dipertimbangkan. Opsi lainnya adalah meminta Google membagikan hasil pencarian dan indeksnya ke para kompetitor.

Tekanan bertubi-tubi membuat induk Google, Alphabet, terdampak dengan mencatat penurunan saham 1,5% ke US$ 161,86 pada penutupan perdagangan Rabu (9/10) waktu setempat.

Solusi yang diberikan DOJ berpotensi menghantam pendapatan Google, sembari memberikan ruang kompetisi yang lebih longgar ke pesaing.

“Solusi yang diberikan memberikan Google pilihan untuk membagikan semua data yang dikumpulkan atau benar-benar tak bisa menarik data sama sekali. Sepertinya Google akan memilih opsi pertama dan memperkuat kompetisi di industri mesin pencari,” kata managing director dan senior software analyst di D.A Davidson, Gil Luria, dikutip dari Reuters, Kamis (10/10/2024).

Analis memberikan peringatan bahwa hal ini bisa mendisrupsi bisnis Google dan menambah tekanan dari startup AI seperti OpenAI dan Perplexity.

Diprediksi pangsa pasar iklan pencarian Google di AS akan anjlok di bawah 50% untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade pada 2025 mendatang, menurut firma riset eMarketer.

Perusahaan lainnya yang dikatakan akan untung besar dari kasus Google adalah DuckDuckGo yang belum dikenal luas, Microsoft Bing, serta pesaing AI seperti Meta Platforms dan Amazon.

“Kerangka kerja ini paham bahwa tak ada solusi yang bisa mengurangi monopoli ilegal Google. Butuh beberapa tahap struktural untuk benar-benar membebaskan pasar,” kata senior vice president of public affairs di DuckDuckGo, Kamyl Bazbaz.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*