Striker Liverpool Diogo Jota berharap di musim 2024/2025 bisa membantu The Reds meraih lebih banyak gelar.
Tahun lalu, Liverpool berharap bisa memenangkan empat pertandingan dalam satu musim. The Reds sepertinya bisa mencapai tujuannya setelah memenangkan Piala Carabao.
Namun setelah itu, badai cedera menghadang Liverpool. Banyak pemain yang gagal, termasuk Jota yang gagal sebanyak tiga kali.
Liverpool akhirnya hanya memenangkan satu gelar. Beruntungnya mereka masih berhasil finis di posisi tiga besar babak final Liga Inggris 2023/2024.
Jota Belum Berada di Performa Terbaiknya
Musim lalu, Diogo Jota tampil 32 kali dan mencetak 15 gol meski sempat tiga kali cedera. Ratingnya cukup bagus.
Jika dia tidak cedera, tentu saja dia bisa mencetak lebih banyak gol. Kini setelah Jota pulih, ia ditanya apakah sudah menunjukkan performa terbaiknya.
“Saya harap tidak. Artinya saya masih bisa melakukan beberapa hal dengan baik. “Jelas jika Anda melihat musim lalu dan dampak yang saya berikan, permainan yang saya mainkan, tidak mudah untuk melakukan itu pada saat yang sama,” jawabnya seperti dilansir Liverpool Echo. “Ini tidak seperti orang ini memainkan empat pertandingan dan mencetak empat gol, bayangkan jika dia memainkan 36 pertandingan dan itu tidak terjadi.
Sepak bola bukanlah matematika sederhana. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan saya ingin memberi diri saya lebih banyak kesempatan untuk membantu tim dengan cara terbaik,” ujarnya.
Jota Ingin Bawa Liverpool Raih Banyak Gelar
Diogo Jota berharap bisa mengantarkan Liverpool promosi lebih lanjut di musim 2024/2025. Namun ia juga menyadari bahwa hal itu tidak akan mudah.
Pasalnya, tim lain mempunyai tujuan yang sama. Persaingan juga ketat karena beberapa tim memiliki banyak uang yang bisa digunakan untuk memburu pemain terbaik jika mereka mau.
“Kadang-kadang orang menganggap remeh bahwa Liverpool tetap seperti ini, namun kita dapat melihat bahwa sejarah tidak benar,” ujarnya. “Ada kalanya tim-tim mempunyai kesepakatan yang adil di bursa transfer, naik atau turun, dan itu sulit karena kami tahu kami punya banyak tim besar dengan uang besar yang berusaha bertahan di suatu tempat, itulah mengapa itu tidak mudah”.
“Sebagai sebuah tim tentunya dengan para pemain yang ada di dalam tim, kami berusaha untuk memiliki kesatuan yang memungkinkan kami bisa sukses. Pada akhirnya, kami memenangkan piala tahun lalu, jadi itu tidak buruk tapi kami ingin meraih lebih banyak musim ini,” kata Jota.