PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui perusahaan afiliasi,PT Bukit Prima Bahari (BPB),yang bergerak di bidang transportasi laut, melakukan penambahan armada sebanyak tiga rangkaian tugboat (kapal penarik) dan barge (tongkang). Penambahan armada dilakukan untuk meningkatkan kapasitas angkutan transhipment (pemindahan muatan) batu bara.
Adapun setiap tugboat dilengkapi dengan mesin berdaya tarik 2×1100 HP, dan barge ukuran 300 ft yang berkapasitas 7.500 Metrik Ton (MT).
“Penambahan armada BPB ini akan membantu PTBA dalam mencapai target produksi dan penjualan yang telah ditetapkan dalam rangka menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri,” kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam keterangan resmi, Kamis (25/7/2024).
BPB yang berdiri sejak 2014 merupakan perusahaan afiliasiPTBA yang bergerak dalam bidang usaha transportasi laut berupa pengoperasian kapal dan tongkang serta pelayanan keagenan kapal. Direktur Utama PT Bukit Prima Bahari (BPB), Yanny RM Ondang mengatakan usai penambahan armada, BPB saat ini memiliki empat rangkaian tugboat dan barge yang masing-masing berkapasitas 7.500 MT.
“Dengan penambahan armada tersebut, kami dapat semakin meningkatkan layanan sekaligus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional,” kata Yanny.
BPB melayani pemindahan muatan batu bara PTBA dari Dermaga Kertapati menuju Tanjung Kampeh dan pelabuhan lainnya di area Sungai Musi. Sejalan dengan rencana PTBA untuk meningkatkan produksi dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batu bara, BPB berencana untuk meningkatkan armadanya secara bertahap hingga 48 rangkaian tugboat dan barge pada 2029.